Iklan

Bangkit dan Hadapi Sebuah Cara Untuk Bangkit Dari Keterpurukan dan kegagalan


Setelah berabad-abad menghilang dari peredaran. Akhirnya bisa kembali nulis. Rabo, 28 Desember 2016 tepat 29 Maulid hijriyahnya aku lupa Bapak meninggal dunia. Tanpa sakit dan seketika sampe akirnya tanggal 5 November 2017 Aku menikah dengan seseorang yang tidak aku duga sebelumnya. Dia Aditya Pratiwi.

Kalo mau ditulis panjang lebar gak cukup juga dan panjang banget. Dalam scene ini aku coba untuk menuliskan berbagai diskusi dengan diriku sendiri. Aku berharap ini mampu mempresentasikan dan mendokumentasikan segala hikmah dalam perjalananku dan mampu memberi manfaat pada anak turunku kelak.

BANGKIT




Begitu banyak dari kita yang mengeluh kerasnya kehidupan ini. Banyak sekali faktor yang menyebabkan mentalitas kita habis dan menyalahkan keadaan. Sama halnya apa yang aku hadapi saat itu. Bertubi-tubi permasalahan itu datang, dari masalah ekonomi keluarga, pertemanan yang mulai rancu, menghadapi tekanan dari lingkungan dan masih banyak lagi.

Lantas hal itu apakah harus kita hindari?

Tidak!!!


Saat aku bertanya pada diri dan menepi di ujung malam aku mengambil langkah menarik diri sebagai penonton kehidupanku sendiri.

"Ada apa, sih?"

"Kenapa kok jadi gini?"

Aku mencoba netral dengan segala huru-hara pergolakan batin. Coba menikmati kilas balik dari satu scene ke scene yang lain tanpa intervensi, tanpa mendramatisir dan hening.

Dari situlah banyak yang aku lewatkan dari berbagai hal kerumitan inti sebeuah masalah. Mengubahnya menjadi sebuah tantangan. Tidak mudah, Tapi tidak ada hal yang tidak mungkin.

Jangan ada ego saat menarik diri sebagai penonton. Cukup nikmati saja dan jadilah penonton yang bijaksana. Walaupun setiap masing-masing individu berbeda untuk mencapai titik ini. Aku juga masih harus banyak belajar dan terus belajar.

Coba kita rangkum Gimana sih Cara Untuk Bangkit dari Keterburukan?

Cara Untuk Bangkit Dari Keterpurukan

Setiap individu mempunyai cara masing-masing untuk bisa mengatasi masalahnya. Ini juga sebagai sebuah caraku sendiri saat aku menjadi penonton memberiku pandangan yang lebih luas sehingga aku bisa menemukan sesuatu yang hilang dan memotivasiku untuk bangkit.

Begitu juga dengan Loyalis hadapi. Pastinya Loyalis juga meiliki caranya sendiri. dan tidak ada cara yang 100% benar atau 100% salah di kehidupan ini. Ini juaga salah satu diskusi kita sebagai bahan berpikir untuk kita bisa menjadi lebih baik lagi. Salah perbaiki itu baru kehidupan.

Nah dari sini kita tarik cara bangkit dari keterpurukan, syarat utama Loyalis kudu menempatkan diri sebagai "Penonton". Setelah itu kita melangkah ke langkah selanjutnya, yaitu:

1. Temukan Sesuatu yang Hilang




Pertanyaan seperti:

"Apa?"

"Kenapa?"

Poin dari sini kita bisa menemukan apa yang selama ini kita lewatkan. Nikmatilah dan cermati secara seksama apa sih yang menyebabkan ini semua kenapa ini terjadi sampai ke titik kita bisa sadari dan menerima dengan ikhlas. Sadri ini bagian dari proses yang kita hadapi.

Tentunya setelah nemu "Oh, ini to?" kita bisa menscreaning penyebab dan menjadikan kita termotivasi. dan sampai dititik selanjutnya. 

Tentukan Tujuan



Setelah kita menemukan sesuatu yang hilang kita sampai dititik "Bagaimana Caranya?" kalo kita memaksakan sesuatu pastinya tidak akan bagus hasilnya. Sebelum kita menentukan langkah benahi dulu dan murnikan dulu "Apa sih tujuan kita?". dari titik ini kita akan memfilter lagi dari informasi-informasi pikiran kita yang relevan dengan apa tujuan kita, sehingga tidak bentrok dengan keruwetan-keruwetan perasaan dan pikiran kita. Tarik pikiran kita ke tujuan utama kita. dan temukanlah.... 😊😊😇😇

HADAPI



Biar gak mengendap terlalu lama, setelah kita mampu berpikir jernih dan menemukan titik simpul dari semuanya. Tidak ada lasan lagi untuktidak melakukan perubahan.

Tentunya banyak yang terjebak pada pikiran apa yang kita dapat?

Salahkah???

Tidak!!

Jangan terjebak pada ambisi "Hasil", jadikan "Hasil" sebagai tolak ukur evaluasi kita untuk terus memperbaiki sampai kita di titik tujuan kita. Tidak ada proses instan untuk berhasil. Nikmati dan lakukan dengan hati, lakukan dengan jiwa dan lakukan dengan penuh cinta.

JANGAN LARI


Selamat Loyalis duat titik diatas merupakan titik perulangan bila kita stuck. Tibalah sampai dititik dimana jangan lari yang berarti bila kita mendapati kesulitan tetaplah teguh dan jangan sampai kita jadi pecundang. Satu kata yang disini aku bisa sampaikan:

Disiplin
Disiplin disini yang paling menentukan sampai dimana titik juang seseorang dalam menghadapi segala permasalahannya.



Dan akhir kata sampai dipenghujung artikel ini. Trimakasih pada semua Loyalis yang WA, Inbox dan berkirim email untuk aku bisa menulis dan ngeblog lagi. Do'akan bisa terus kontinyu dalam ngeblog dan Insyaallah kedepan coba untuk merambah Vlog biar konten di Akademi 7 bisa lebih hidup. Trimakasih sudash mampir di blogku Loyalis 7ujuh.


😊😊😊😊
LihatTutupKomentar

Iklan