Iklan

Show Must Go On

---@<3<3@---

"Cinta hakikinya melepaskan"

---@<3<3@---


Hari berganti hari, malam pun berganti siang dan detik demi detik telah aku lalui dengan berbagai pemaknaan tentang rasa cinta dan kasih sayang...

Begitu dalamnya aku mencintainya, begitu kerasnya aku berusaha meyakinkanya bahwa aku tulus mencintainya tanpa syarat. 

Begitu dalamnya aku mencinta , sampai-sampai mata ini terpejam dan terlena dalam harapan yang bias.
Sanh Hidup yang menuntunku terus berjalan, menggiringku akan sebuah kesadaran bahwa cinta itu hanya tahapan awal untuk aku mengerti sejatinya cinta adalah melepaskan orang yang kita cintai walaupun diri kita yang menjadi remuk redam asal dia bahagia dan tersenyum lebar..

Yah.. walaupun tak dapat dipungkiri aku sebagai manusia yang punya sedih dan emosi...
Seiring berjalannya waktu, usia. Aku dengan segala tanggung jawab yang berada dipundakku. Aku tersadar tentang arti baiknya pertemuanku denganmu.


---@<3<3@---

"Cinta Sejatinya membuat kedua belah pihak menjadi pribadi yang lebih baik."

---@<3<3@---


Dulu aku tempramental, dulu aku tidak bisa menempatkan prilakuku, dulu aku terlalu individualistis, dan dulu yang aku tak tau makna tentang iman dan islam seperti apa bisa menuntunku sedikit demi sedikit belajar mengeja menjadi manusia yang baik dan benar.

Walaupun pastinya itu hanya lantaran aku mengenalmu dan berusaha memperbaiki masalaluku yang urakan, pemberontak dan susah diatur menjadi pribadi yang lebih baik untuk saat ini dan menuju masa depan yang insyaallah lebih baik.

Puji Tuhan, itupun bukan hanya aku yang berproses menjadi lebih baik, tapi juga semua anggota keluargaku mulai mengerti apa itu iman dan islam sebagai sebuah kesadaran memakai tongkat keselamatan di kaum Al-Ikhlas yang keluargaku sebagi pemangku amanat dari Tuhan untuk menata agar kaum ini menjadi lebih baik kedepannya.

Dan akupun sadar dengan segala sesuatu yang harus aku dan keluargaku pelajari tentang arti kesabaran, kesyukuran, kekhusukan dan berbagai ubudiah, mengingat gak ada trah darah biru sebagai keluarga pendakwah kalam Tuhan karena aku adalah mantan pemberontak yang bertobat.

Dan dari situlah aku mengerti, bahwa kebaikan itu tumbuh sebagai sebuah penyadaranku karena Tuhan telah mempertemukanku denganmu. Dan selama aku mengenalmu tak pernah aku merasa sebagai beban untuk terus belajar menjadi yang lebih baik dari cerminan kamu dan keluargamu.


Tersadar bahwa cinta ini saling mengindahkan, saling menghargai dan saling memperbaiki. Aku tak pernah menyalahkan siapapun dan mengkambing hitamkan keadaan. Ini semua atas sekenarioNya aku bertemu denganmu. 

Dan semoga kamu diberi kemudahan atas segala hajat hidupmu dan keluargamu.


Trimakasih banyak,,, Aku bingkai dan akan menyimpan kenangan ini sebagai sebuah dosa terindah...


Karena pertunjukan kehidupan harus tetap berjalan...

Sampai Jumpa, Nada......

^_^

ALL ENDS WELL

:-)

Bye....

LihatTutupKomentar

Iklan