Iklan

Kehidupanku Saat ini 'Nrimo'

Haiiiii Loyaliiiiiisssss....... Ketemu lagi deh kita... udah absen berapa kali aku gak nulis yak? Haha...
Tepat 25 Desember ini aku mengucapkan Selamat Hari Natal bagi yang merayakan,,, semoga diberi keberkahan Tuhan Yang Maha Esa....

^_^

Ngomongin tentang kemana aku selama ini menghilang... hehe...  Ini nih.... Lagi banyak tugas numpuk... skripsi, dan masih banyak yang lainnya... hehe...


Baru-baru ini aku lagi baru saja melewati masa-masa Kafir alias Kakean Fikiran. Banayak mungkin dari Loyalis yang lagi numpuk segudang tanggung jawab dan tentunya bagi Loyalis yang mempunyai jiwa empati tinggi tentunya pernah mengalami masa-masa kafir. Selalu memikirkan permasalahan orang lain tanpa memikirkan diri sendiri. Dalam kadar sedang itu baik, karena memandang ini sebagai sisi kemanusiaan kita. Nah yang paling gawat saat kita ikut di dalam pusaran permasalahan dan tanggung jawab orang yang kita tolong. Untungnya aku gak lari ke miras dan sejenisnya.


Kebayangkan waktu kita terlalu terbawa dan merasa terbebani masalah yang bukan dari tanggung jawab kita menyelesaikan/. Sakit malas berkepanjangan deh tuh aku waktu-waktu kemarin. Mau garap skripsi ogah, mau kerja ogah, jambu gak keurus, semua aku lepas karena mikirnya buntu dan gak menerima itu sebagai pembelajaran.



Sampe malu sendiri aku, banyak buku pemberdayaan diri dari ESQ, Quantum Ikhlas, NLP sampai sugesti-sugesti yang sekiranya positif malah berbalik menjadi sampah didalam pikiranku. Dan akhirnya apa yang terjadi aku malah menyakiti diriku sendiri...... hahaha.....


Utang menumpuk untuk beli sebatang rokok agar bisa tenang nih batin malah runyam karena ada berapa puluh juta hutangku menumpuk tak terbayar karena Kakean Pikiran . wkkkkk


Nah, bagaimana kita menyiasatinya nih biar empati ini gak membunuh kita terutama bagi Loyalis yang mengedepankan rasa di dalam hatinya mengarungi kehidupan?





 Kuncine sederhana saja 'NRIMO'  alias menerima. Menerima disini bukan menerima tanpa usaha lho. Menerima disini lebih ditekankan mengikhlaskan yang telah terjadi dan berbuat yang lebih baik dan sadar sesadar-sadarnya dihari ini tanpa mencemaskan sesuatu yang akan datang.

Semudah itukah mempraktekkan kata-kata sederhana itu???

Coba saja yah Loyalis... Kita akan bertemu lagi di next post selanjutnya...


#7ujuh
LihatTutupKomentar

Iklan