Aku Dan Kamu Saja

Ayam berkokok di tengah kesunyian malam. Hidup seolah perjuangan tiada
henti. Hanya dalam benak ini aku bertanya, mampukah aku menjadi pelita
disaat aku tersadar aku hanyalah sebuah lilin tanpa api.

Cukupkah aku hanya diam tatkala orang2 selalu berjalan mendekati sumber
cahaya penuh kesadaran.

Hai Badan, wahai raga yang terus menua, nikmat mana yang akan kau
ingkari lagi? Ayolah kita melangkah seirama. Mari kita menjemput mimpi
yang tertunda. Mimpi yang menuntut kita berlatih dan berusaha demi
sebuah pemantasan.

Sampai kapan kau akan terus begini?

Besok kali yang terakhir aku mengikutimu. Ayo kita berdamai, berjalan
bersama, bernyanyi seirama untuk aku, kamu, dan mereka.
Lepas ego kita yah.. Aku sadar ini berat. Aku menyesal membiarkanmu
terpuruk dalam malas. Aku minta maaf efek menunda itu menyakitimu. Aku
berterimakasih atas kesadaranmu. Aku mengasihimu, tak akan aku biarkan
lagi ketidak teraturanku membuatmu rusak. Cukup sekali ini saja, mulai
detik ini kita belajar bersama ya..

Sekali lagi aku menyayangimu wahai raga, trimakasih telah tumbuh dan
berkembang denganku 24 tahun ini. Ayo kita rubah dunia bersama,
hablumminannas bersama, i love u full..

^_^


‪#‎7ujuh‬