Iklan

Urip Pokoke Rock...!!!



  “Musik memang tidak dapat mengubah dunia atau suatu keadaan, tetapi musik mampu menyumbangkan satu perubahan kesadaran manusia. Dan pada gilirannya, manusia inilah yang mampu mengubah dunia, atau mampu mengubah suatu keadaan.”


Huhu… niate mau ngrampungin tulisan ini, , malah Tuhan berkata lain.. aku disuruh istirahat  satu hari satu malem di RS. Huft…. Rasane gak enak banget deh walaupun makan tiga kali sehari, tidurpun pulas. Oke deh, kita mulai bincang-bincang kita mengenai music rock. “Urip Pokoke Rock…!!!”

Banyak yang mengira music rock itu identic dengan hura-hura dan pemberontakan. Wajah sangar, badan tatoan. Itu penilaian subjektif memang benar. Karena music hakikinya mencerminkan jiwa dan kepribadian sesorang. Nah bagaiman dengan penilaian dari sudut tekhnis diman music merupakan kebutuhan manusia untuk menyegarkan batiniahnya? Music tak melulu gitar, drum, atau dari alat music yang menimbulkan irama. Music juga bisa berasal dari suara-sura yang menimbulkan bunyi dalam keharmoniannya menciptakan keserasian dan enak dinikmati dan sampai bisa dijadikan relaxasi pikiran yang sedang penat..


Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) adalah genre musik yang berkembang di Amerika Serikat pada akhir tahun 1940-an, dan mencapai puncak kepopuleran pada awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan berbagai macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diisi pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering dimainkan sebagai alat musik tambahan. Bila dimainkan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut guitar lead, sedangkan gitar untuk memberi ritme dan harmoni disebut gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di akhir tahun 1940-an, bentuk awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll adalah musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik berbagai kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, misalnya merupakan bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi.

Istilah slang "rock and roll" sering dipakai orang berkulit hitam untuk menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.


Filsuf Herbert Marcuse bersabda:, “musik memang tidak dapat mengubah dunia atau suatu keadaan, tetapi musik mampu menyumbangkan satu perubahan kesadaran manusia. Dan pada gilirannya, manusia inilah yang mampu mengubah dunia, atau mampu mengubah suatu keadaan.”

Sebagai pencinta rock,  pasti paham betul makna, spirit, filosofi, dan sejatinya rock itu sendiri. Musik rock itu tidak sekadar dimaknai sebagai musik berirama keras, menghentak, ingar-bingar, melengking dengan balutan efek distorsif. Atau musik rock sekadar dimaknai sebagai ekspresi spirit pemberontakan terhadap establisment dan status quo. Tapi justru bagaimana spirit dan filosofi rock itu sendiri dibangun sebagai pondasi bangunan untuk melakukan perubahan. Bagaimana simbolisasi, citraan, filosofi dari spirit rock itu sendiri dimaknai.

Pada dasarnya musik rock itu sendiri bertolak dari kemerdekaan dan kebebasan berekspresi. Di mana kebebasan ekspresi ini diekspresikan sebagai ungkapan bentuk protes ketidakpuasan atau kegelisahan terhadap kondisi sosial politik dan budaya yang ada. Bahkan spirit rock juga sering diartikan sebagai budaya tandingan atau perlawanan budaya, seperti perlawanan terhadap establisment dan status quo. Itulah sejatinya rock.

Dulu sampai aku bertanya kenapa music kok dilarang dan diberi label haram saat ngaji kitab dulu. (kitab toret :D ).. kadang memang, music membuat lupa akan Tuhan kembalinya lagi itu tidak mutlak kesalahan bila ditempatkan ditempat yang benar.

Dari dulu aku paling suka ma jenis music Rock. Entah kenapa,  Urip iku pokoke Rock…!!! 

 

Bagiku, mendengar mu­sik rock sama dengan mem­bangkitkan motivasi dan spi­rit. Roh musik rock yang ber­prinsip pendobrak dan meng­utamakan nilai kemanu­siaan.

 “Musik rock adalah kebebasan. Musik rock itu lirik­nya liar, tegas, semangat, dan mampu menjadi pendobrak perubahan,” kata Jokowi seorang tokoh yang aku anggap layak dicontoh dalam pemaknaan rock itu sendiri.

Digenre music inilah yang merupakan bagian kecil dari seni music aku mendapatkan asupan energy lebih dikala aku lelah dengan kehidupan ini. Lebih dari itu, bila diambil sisi filososfinya dimana music rock tercipta dari rauangan hati yang mulai bosan dengan kemunafikkan sifat manusia. Music rock selalu dinyanyikan dengan full power dari penyanyinya, full distorsi dan tentunya harmoni. Kesenian music merupakan kesenian dimana kita menyuarakan suara hati secara jujur dan manusiawi, tanpa memandang kecil sesorang atau siapapun yang menyukai jenis music tertentu. 

Lha , hal ini merupakan sebuah jalan yang memang belum banyak diketahui banyak orang. Kenapa hidup harus rock? Apa gak ada jenis music yang lain??


Sebenarnya sama sih, mau music rock atau music yang lain sama saja, karena berkesenian itu sebuah kejujuran hati, ketulusan rasa, dan salah satunya genre music rock yang secara terang-terangan berani secara jujur mengakui bahwa dengan rock media pemberontakan yang terarah, yang diimplementasikan melalui musiknya yang full distorsi, lirik lagu yang lugas, terlepas dari industry music itu sendiri.

Sisi mellow dan juga romantic juga kadang tersirat dari para rocker yang sejatinya cinta keluarga, persahabatan, kasih dan sayang. Hampir semua musisi rock segahar apapun, pasti pernah bikin lagu yang mellow gila, dan romantic bingitz… hehe,..,,,,


 “Musik rock adalah kebebasan. Musik rock itu lirik­nya liar, tegas, semangat, dan mampu menjadi pendobrak perubahan,” 


Setelah mengetahui dan menelisik sejarah music rock, filosofi music rock itu sendiri, tentunya Loyalis juga memahami, bagaimana music ini tercipta, apa hakikinya tentang kesenian itu sendiri. Kembali ke “Urip Kui Pokoke Rock…!!!”. Memiliki sedikit pengertian yang sama secara harfiah dengan semangat pemberontakan, melawan ketidak adilan dan menyuarakan kebebasan.

Disamping itu, “Urip Pokoke Rock…!!!” dalam implementasiannya, lebih kepada bagaimana kita sebagai manusia dapat mengerti dan memahami dari tanda “!!!”. Sebebas-bebasnya manusia, manusia adalah mahluk ciptaan yang dulu tiada menjadi ada dan kembali tiada. Tanda “!” yang pertama mengisyaratkan kita untuk berkeyakinan, secara hati kita bertuhan dan berkeyakianan (tanpa menyinggung agama apapun). “!” yang kedua mengisyaratkan, kita sebagai manusia bagaimana carannya untuk membuka pikiran seluas-luasnya tentang percaya itu sendiri dengan penitian jalan keselamataan itu sendiri, tentunya dengan melakukan itu semua dengan hati, dengan jiwa dan juga penuh cinta agar kita mengetahui sisi kepuasan dari kebebasan yang sesungguhnya kita cari. Dan tanda “!” yang terakhir, setelah kita percaya, kita melakukan penitian jalan yang begitu panjang tentang makna kebebasan, dititik ini kita akan mengetahui apa sih  arti kemanfaatan bagi orang-orang yang diajak dalam dunia yang bernama kebebasan itu? Apa sih makna kebebasan yang sebenarnya adalah tanggung jawab sebuah pilihan yang terikat…? Disini kamu akan mengetahui dimana sisi refleksi dari apa yang kamu lihat, disini kamu akan mengetahui, hakikinya kebijaksanaan dalam hal apapun.

Dan semua unsur rock itu hanya merupakan sebuah pemhaman kecil tentang makna kehidupan yang berpusat pada ketiga titik tanda “!!!” yang berpusat lagi menuju “!” Yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Jangan dijadikan tulisan ini kau pahami dari sudut satu pemahaman yang sempit. Yang dianggap baik oleh kebanyakan orang, belum tentu baik dikeadaan sekarang, dikondisi sekarang, dengan ilmu yang harus dikaji dalam penerapannya dalam setiap tanggung jawab langkah hidup yang kau tempuh dan kau usahakan. Semuanya berpusat pada tujuan yang bermotorkan keyakinan, terus kau jalankan dengan berbgai arah jalan yang kau titi satu persatu, dan kau rasakan dengan penuh kesadaran bahwa hidup itu sebenarnya tanggung jawabmu sendiri…

Urip Pokoke Rock…!!!
Selama nafas masih tersemat, jadilah manusia yang bermanfaat, mengangkat harkat dan martabat dengan hati dan pikiran, menuju satu hakikat rasa kebijaksanaan.


Salam tiga jari, Loyalis..

^_^



LihatTutupKomentar

Iklan