Iklan

Silaturrahmi Dan Rizki

Silaturrahmi. Pasti Loyalis gak asing dengan kata-kata ini. Banyak sekali pepatah kuno mengatakan perbanyaklah bersilaturrahmi, maka rizki akan mengikutimu. Nah, yang perlu loyalis pahami disini makna rizki tidak hanya sekedar nilai materi. Kadang sudut pandang kita teracuni dengan berbagai kamuflase pandangan keduniaan, entah itu karena perkembangan dunia modern saat ini yang berorientasi kapitalis, atau kita lupa sejatinya nilai ajaran terdahulu yang mementingkan aspek kemanusiaan tentang makna rizki.

Menarik untuk kita bahas ini. Rizki tak sekedar materi. Apa iya? Gak mungkinlah bro, rizki itu uang. Hehe... kalo semua dihitung dengan uang, apakah Loyalis gak merasa kalo tubuh loyalis saat ini sehat bugar, masih bisa makan enak, tidur nyenyak, masih bisa melihat dengan jelas, masih bisa merasakan udara pagi hari yang segar itu tidak termasuk rizki?? Kalo gak menganggap itu adalah anugrah yaa,,, hidup coba Loyalis sakit, sakit magh lah contohnya, apa Loyalis bisa tenang kalo itu magh gak sembuh?? Pastinya makan Loyalis jadi serba gak enak, tidur susah dan pergi ke dokter untuk mengobati magh itu, ujung-ujungnya jugaLoyalis jadi ngeluarin sekeping uang deh untuk sehat. Untuk sehat aja mbayar, apalagi kalo Tuhan bekehendak setiap oksigen yang Loyalis hirup itu gak gratis? Bon-bonan utang loyalis bisa dibayangkan berapa banyaknya yang harus di bayar.




Nah kembali lagi kita berbicara tentang silaturrahmi dan rizki. Setelah kita memahami sejatinya rizki itu apa, sekarang kita bedah apa itu silaturrahmi dan makna dari kata silaturrahmi terlepas dari pemaknaan bahasa
makna silaturahmi yang dikehendaki syariat sesungguhnya hanya berlaku untuk upaya kita menyambung kembali hubungan (yang terputus) dengan orang-orang yang memiliki hubungan kekerabatan dengan kita, baik dari jalur ayah maupun ibu utamanya, sesama muslim dan umat manusia didunia.

Dari sinilah kita dapat belajar tentang makna manusia yang saling berkelompok, berorganisasi dan bersimbiosis mutualisme. Banyak yang gak menyadari bahwa pentingnya silaturrahmi ini dapat mengedepankan rasa kemanusiaan untuk kita saling menyapa dan berbagi kasih, sehingga terciptalah keperdulian antar sesama sehingga timbul percaya dan kadang-kadang mempunyai jalan untuk menemukan problem solving yang Loyalis hadapi.


Dari sinilah kita menemukan komunikasi dua arah yang seimbang dan bersinergi. efek dari silaturrahmi menyebabkan kita mau mendengar dan mau berbicara secara tulus. Ini juga jadi tranding topik akhir-akhir ini yang mengupas kembali khazanah ajaran-ajaran kuno yang terlupakan. nah dari sinilah kita membangun jaringan dan juga menjadi imun yang baik buat tubuh agar terhindar dari stres atau depresi kecil.

Nah dari postingan singkat ini coba kita renungkan bersama dan amati bersama apa yang terjadi bila Loyalis bisa mengaplikasikan silaturrahmi ini.


^_^
LihatTutupKomentar

Iklan