Iklan

WEEDING TRESNO JALARAN SOKO KULINO

Malam ini saking galaunya, Aku sampai gak ingat mau bawa kemana alur cerita nada ini sederhana. Kok tiba-tiba udah selesai gitu aja.. hehe.. sory yah Loyalis bersamaan dengan tugas yang bareng-bareng belajar dan bertindak Aku sampai lupa Aku harus memulai yang mana lagi.



Sketsa dimana Aku terkapar dan meratapi sesuatu atas nama cinta yang terlambat di kisah Najikah udah. Nah jujur nih dipostingan terakhirku tentang Nada juga belum sampai puncak.

 

---@<3<3@---

Nah, secangkir kopi menghangatkan raga ini yang mulai terkoyak dengan irisan hati yang terpotong menjadi kecil-kecil dan terserak diantara reruntuhan perasaan ditengah pengasinganku. Rona mentari tak kunjung datang dipenghujung fajar yang dingin menusuk sendi-sendi tulangku.

---@<3<3@---

 


Entah kenapa Aku gak bisa tidur setelah ketemu dengan wanita yang sungguh membuat ku tak berdaya. Panas dingin raga ini melihat Nada yang seolah menjadi sosok yang menyejukkanku dalam dahaga pencarianku.

Esok hari setelah Aku bertemu dengannya Aku dipertemukan lagi di warung kakaknya yang letaknya tak jauh dari rumahku. Entah kenapa setelah itu banyak sekali kesempatan Aku ketemu dengannya karena dia yang berangkat sekolah pada siang hari, dan pada waktu itu aku masih banyak ngaggur dirumah sehingga ada kesempatan ketemu di warungnya Dzikron yang dijaganya setiap pagi jam 6 pagi sampai jam 10 siang.




"Beli rokok ya Mbak.e" sapaku basa basi.
tampak dia kaget karena jam 6 pagi banyak orang yang mencari kebutuhan sehari-hari.
"hehe.. Iyo, Mas." jawabnya agak sedikit manja

Kadang juga aku sengaja mencari waktu yang agak longgar untuk Aku bisa bincang-bincang banyak dengannya. Pernah sekali waktu setelah kita mulai akrab dia minta tolong untuk merepair facebooknya yang gak bisa dibuka.

Padahal Aku juga belum tentu bisa karena Aku juga pemula di bidang IT. Punya Laptop juga baru aja. Tapi kembali, Cinta merupakan Daya paling besar yang dapat mengubah sesuatu yang mustahil menjadi nyata. Aku yang buta IT, secara membabibuta belajar siang malam untuk bisa mecahin masalah Nada dengan Facebooknya. Dan Alhamdulillah Tuhan masih memberiku petunjuk yang benar sehingga aku bisa menyelesaikan amnat yang Nada berikan.

Bisa melihat dia tersenyum saja sudah bahagia banget rasa hatiku, apalagi bisa memilikinya.

Sewaktu aku dengar dari bibir manisnya "Trimakasih yah Mas.. ^_^ " Haduh mau pingsan deh, serasa dunia itu hanya milikku dan milikknya saja yang lain ngontrak, dan pengennya selalu ketemu terus.

Mungkin benar juga kata pepatah, Tresno jalaran soko kulino. Lha yang aku rasakan pada waktu itu juga sama. Pada saat yang sama aku merasa sakit ketika Najikah tak mengerti bahasaku yang ayolah kita bersabar sebelum aku bisa membuktikan segalanya aku belum bisa mendekatinya apalagi sampai bertemu orang tuanya, walaupun hanya sekedar main. Karena prisipku saat laki-laki berkunjung kerumah perempuan, dia berarti siap dengan segala kon sekwensi. sembuh  perlahan walaupun juga aku menyadari ini salah dan ini tidak benar.









Tresno jalaran soko kulino, dan walaupun tanpa sengaja aku memendam rasa ini kepada Nada, namun dengan berjalannya waktu intens untuk ketemu, akhirnya tanpa sadar rasa itu semakin terpupuk dan tumbuh subur mengembangkan akar sampai menembus batas mana saja yang disukainya.

Walaupun secara langsung atau tak langsung, sadar atau tak sadar, pepatah jawa itu juga ternyata bijak dalam penyikapankapan yang tenang.
LihatTutupKomentar

Iklan