Iklan

HIDUP SECARA SADAR

---@<3<3@---

"Lari tak menyelasikan masalah, hanya berpikir dan berusaha dengan segenap kepasrahan bahwa hasil di tangan Tuhan. Yakin siapa yang yang menanam dia yang akan menuai. Nikmati prosesnya dan tersenyum dengan indah.Itu yang bisa aku lakukan."

---@<3<3@---

 



Banyak yang mengeluh dengan sebuah permasalahan dalam hidupnya. Mulai dari soal asmara, pekerjaan, keluarga, social sampai juga ke masalah keuangan yang pelik. Pelariannya pun macem-macem, mulai dari minum-minuman keras, judi, clubbing, dan lain sebagainya agar mendapat sebuah ketenangan.

Than telah memberikan anugerah yang tak terkira untuk kita. Tuhan juga telah memberikan segala pembelajaran yang sempurna dalam diri manusia, untuk sekedar tenang, syukur dan ikhlas. Tapi juga masih banyak yang belum menyadari betapa indahnya hidup ini tanpa kita harus mencari ketenangan semu dibalik pilihan yang akan merugikan diri kita.

Saatkita dihadapkan dengan masalah keuangan missal, kita melarikan diri dengan berjudi mengharap kita dapat pulung yang lebih untuk menutup segala kebutuhan. Ada pula saat melihat hutang yang begitu menumpuk, belum lagipiutang bisnis yang belum terbayar, cash flow yang catatannya harusnya pemasukan banyak, tapi uang gak di tangan, kita melupakan dengan total manajemen, kehilangan rasa syukur kita. Untuk melihat buku dengan segala cataannya saja kita enggan melihat secara sadar dengan akal dan prasangka positif, apakah kita akan menemukan ketenangan?

Banyak cerita orang yang diperantauan yang mengadu nasib berharap mendapatkan penghasilan yang besar, menjadi rusak kepriibadiannya yang dulu soleh solehah jadi preman, yang lupa akan iman yang diberikan hanya untuk bisa makan. Melakukan judi, minum-minuman keras karena angan tak seindah nyata. Padahal sudah ada penghasilan walaupun hanya cukup untuk hidup dan diberi kesehatan yang cukup untuk mencari riski esok hari, malah dia melarikan diri dan berfoya-foya mengharap pengharapan yang semu untuk terus mendapatkan hasil yang besar dari kerja yang instan.

Belum lagi tentang asmara yang yang membuat kita lupa sejatinya cinta itu apa. Sampai-sampai sebagian dari kita banyak yang sampoai mengakhiri hidupnya karena cintanya ditolak. Memben ci dan menyiksa diri dan juga menyiksa orang yang dia cintai dengan mengharuskan dia mencintai kita. Hak manusiawi untuk memilih kita lupakan atas nama cinta.


Sepenggal synopsis dalam semua catatanku mengingatkanku akan indahnya hidup ini bila kita bisa mawas diri, selalu tenang dalam bersikap, dan mensyukuri segala nikmat, tanpa mengesampingkan proses kita dalam pendewasaan. Galau itu wajar, sedih itu memang hukum alam yang pasti saat kita ditimpa maslah. Namun, alangkah baiknya kita selalu sadar, sabar dan dewasa dalam menyikapi segala sesuatunya.

Sering aku membahas dan me ngulang kata-kata dengan akhiran “ Secara Sadar” dalam setiap postinganku ataupun statusku di fan page, atupun di akun pribadiku. Itu tak lain tak bukan adalah sebuah kunci dalam kita menghadapi segala problematika dengan instrument yang maha dahsyat yang diberikan oleh Tuhan yaitu Hati dan akal.

Kita kan selalu sadar????? Setiap hari kita juga sadar kita melakukan aktifitas pada siang hari dan istirahat saat malam hari. Banyak pertanyaan yang mengkritik seperti itu. Itu tidak salah dalam bahasa umumnya. Aslinya Sadar Dan terjaga itu bda tipis penafsirannya. Terjaga belum tentu sadar, kalau sadar sudah pasti terjaga.

Kok bisa????
Terjaga  merupakan naluriah manusia setelah tidur pastilah dia akan bangun dan melihat apapun. Sadar juga hamper mirip dengan makna terjaga. Hanya saja yang perlu digaris bawahi, sadar merupakan keadaan tertinggi manusia untuk menerima dan mensyukuri atas anugrah apapun dari Tuhan dengan pengertian rasa yang jernih, bersikap logis, dan mau menangkap hikmah yang terhampar indah dari setiap apa yang kita lihat.

Sekarang saat aku menulis ini pun aku masih disibukkan dengan berbagai hal yang membuatku harus memutar otak bagaimana caranya bisa membayar hutang-hutangku yang menumpuk. Nada juga sudah gak memberikan respon yang aku harapkan dengan gambling dan jelas kalo dia memang benar-benar cinta.keluargaku pun masih banyak membutuhkan pencerahan untuk bisa membuat tatanan yang indah, sebaik-baiknya umat yang berbudi dan berpekerti luhur.

Lari tak menyelasikan masalah, hanya berpikir dan berusaha dengan segenap kepasrahan bahwa hasil di tangan Tuhan. Yakin siapa yang yang menanam dia yang akan menuai. Nikmati prosesnya dan tersenyum dengan indah.Itu yang bisa aku lakukan. Besarkan Rasa daripada ego.

Yang biasnya dialami penyebab kita sampai di titik frustrasi adalah saat kita terhenti dengan gelapnya jalan didepan sana. Walaupun perasaa n kita mengatakan ada yang terang disana, namun saat ada kabut yang membutakan mata, kita menjadi kalut enggan berjalan walaupu n dengan sangat pelan, malah menghentikan langkah dengan segala prasangka yang membusukkan diri kita dijurang kehancuran.

Kita diberi GPS otomatis untuk tujuan yang kita yakini, kita secara otomatis menjalankan rute yang benar melalui kata hati, sehinnga kita dapat merasakan keindahan dan perasaan nyaman saat kita sampai di tujuan kita. Tapi kok kenapa kita lupa hal itu ya? Sehingga kita terbuai pen gangan semu untuk kita mematikan GPS otomastis kita dan melupakan kata hati untuk sadar kita harus melangkahkan kaki walaupun hanya sejengkal demi sejengkal dan melupakanpembelajaran dalam setiap prosesnya?

Hanya hati yang bisa menemukan jawaban itu. Hiduplah secara sadar dn itulah jalan yang indah dalam proses tumbuh dan berkembang.






By: Muhamad Arif Tamami
LihatTutupKomentar

Iklan