Selasa, 22 Oktober 2013
Sebelumnya aku minta maaf bagi semua pembaca dan penikmat nada ini sederhana, mungkin ada yang tersinggung atau apapun itu tidak untuk aku berniat memberikan sebuah penafsiran yang buruk atau apapun. Semua tokoh yang tertulis disini nyata dan apa adanya, tanpa ada sedikitpun rekayasa nama ataupun dalam segi cerita.
Kemarin sudah ada yang bersikap berbeda mengenai isi dari postinganku. Semua kisah ini belum selesai, semua kisah ini hanyalah sebuah I’tibar bagi kita yang mau berpikir. Jangan mudah menjustyfy sesuatu yang belum tentu itu yang tersiratkan. Disini memang kita belajar untuk tetap memegang sopan santun dalam kebebasan kita dalam berpikir.
Sekali lagi aku minta maaf kalo ada pihak yang tersinggung dari semua kisah yang aku paparkan. Ini juga menjadi sebuah pembelajaran bagaimana aku harus berhati-hati kedepannya. Dan akhir kata trimakasih atas semuanya dan tunggu kisah Nada ini sederhana (true story) selanjutnya.
Keep On 7ujuh.....
^_^
Kemarin sudah ada yang bersikap berbeda mengenai isi dari postinganku. Semua kisah ini belum selesai, semua kisah ini hanyalah sebuah I’tibar bagi kita yang mau berpikir. Jangan mudah menjustyfy sesuatu yang belum tentu itu yang tersiratkan. Disini memang kita belajar untuk tetap memegang sopan santun dalam kebebasan kita dalam berpikir.
Sekali lagi aku minta maaf kalo ada pihak yang tersinggung dari semua kisah yang aku paparkan. Ini juga menjadi sebuah pembelajaran bagaimana aku harus berhati-hati kedepannya. Dan akhir kata trimakasih atas semuanya dan tunggu kisah Nada ini sederhana (true story) selanjutnya.
Keep On 7ujuh.....
^_^