Iklan

Berani Galau, Berani Menjadi Manusia


Sesuatu itu bila dirasakan dan di syukuri akan menjadikan semua tikungan hidup menjadi emas dan juga ilmu yang paling berharga dalam meniti kehidupan yang akan datang.. Banyak yang sebel mungkin dari Loyalis, posting kok galau terus? he,

Jawabannya sederhana, proses memanusiakan manusia juga lewat rasa gelisah, khawatir dan cemas. Pembunuh sekelas Hitler-pun memiliki rasa cemas yang mendalam terhadap rakyat yang dipimpinnya, sehingga melakukan banyak cara dan bertbagai hal untuk melindungi rakyatnya dengan cara yang berlebihan.

Bukan sekedar pembenaran. Galau itu wajar, sebagai perwujudan kita yang memiliki perasaan. Namun, jangan juga berlebihan dalam mengekspresikannya.

Banyak yang salah paham tentang apa yang aku tulis. Mulai dari kiasan-kiasan kata yang mungkin asing dan juga pemahaman yang sulit dimengerti. Hanya mengambil satu sisi mata uang saja yaitu "Galau:". Bila ditelisik lebih dalam, menjadi pembaca yang baik diperlukan sebuah Internalisasi dalam diri. Sehingga, tercipta pemahaman yang baik tentang apa yang telah Loyalis baca, Loyalis dengar, dan Loyalis lihat.

Banyak yang bertanya mungkin. "Internalisasi ki yok opo rek?"

"Aku ae yo gak reti cak!" hehe..

Internalisasi merupakan sebuah pemahaman dalam diri sesorang dalam memahami apa yang dia rasakan, apa yang dia lihat, apa yang dia raba dalam setiap wujud yang berwujud ataupun tidak.

Semoga blog ini dapat menjadi warna yang baru diantara beribu website dan blog yang terhampar.


LihatTutupKomentar

Iklan