Pengen tau gak??
Aku wis reti. Mesti jawabane ora.......
Hehe.....
Nyonto wae enak ndan.....
Oke-oke ini semua bisa di contoh kok... aku akan
singkapkan tabir biar semua bisa melihat secara telanjang bagaimana cara
menganalisis koran sebagaimana tugas pak pujo di anindyaguna “tenang 20011”
Sak asline aku wis ngantuk jam semene padahal, kopiku
entek rokokku yo entek...hmmmmmmmmmmmmmmm.....................
Tak apalah langkah yang harus diambil pertama kali
belilah koran di tempate bos edi....(promosi)
“bos edi, royaltine lho bos ojo lali...hahaha”
:D
Kedua belilah bolpoin dan kertas untuk menulis
perhitungan.
Menurut pengalaman eyang subur selama berkelana di
anindyaguna. Mesti bolpoin dan kertas jadi barang perebutan dan menjadi sebuah
emas saat absensi...
(ngetok-ngetoki nek gak due pen.. dan aku pun termasuk
pencuri pen.....hahaha)
Yang keTIGa hitunglah tinggi iklan dan juga lebar iklan,
jangan menghitung tinggi dan lebar istri tetangga lho........
:D
Hati-hati dengan artikel yang bertuliskan CSR.karena itu merupakan iklan advertorial
Nah untuk lebih mudahnya yang menjdi patokan kalian
mengukur prosentase dan harga iklan pakailah poto ini sebgai pengaman
Ini saya dapatkan ketika aku bertapa di lawang sewu dan
mendapat wangsit ini untuk ku sampaikan kepada tenanger semuanya.
Aku kesel njelaske... bukak dewe wae ya link iki nggo
contoh makalahe. klik NING KEEEEENEEEEE,,,,,,,,,!!!!!!!
Meh mbok copas karepmu ora yo karepmu.......
Yang penting sebelum smesteran tumpuklah agar enkau
termasuk orang-orang yang beriman.
:P