Iklan

Silaturrahmi Pembawa Eneergi Positif

Hujan mengguyur kota Semarang dengan derasnya di awal november yang menyejukan hatiku yang terbakar dengan berbagai problema yang silih berganti mengguncang emosiku. Bergemuruhnya awan malam ini dengan lengangnya suasana kota Semarang membuat suasana hatiku semakin hening dan senyap....
Saat ini aku sedang bersilaturrahmi di rumah Sigit. dengan soulmateku Amenk...
Jangan disalah sangkakan lho.. Aku normal gan..!


Sekalian jenguk Anak kedua sigit yang baru lahiran 10 oktober kemarin.... ya... dari sudut hati yang paling dalam ini aku hanya bisa berdo'a agar Ferrel  anak ke dua sigit bisa menjadi anak yang bisa menjadi anak yang sholeh, Berbakti kepada kedua orang tua dan juga bermanfaat bagi nusa dan bangsa..

Kadang aku juga berpikir saat kelahiran anak begitu sangat dipuja dan di bangga-banggakan. Ada suatu jeda yang jelas saat  mereka tumbuh dan berkembang dewasa, dengan berbagai warna-warninya sikap mereka bisa kadang di benci dan bisa kadang di puja tergantung pendidikan mereka selama hidup.

Yah ini juga bagian dari perjalanan kehidupan manusia yang tak lepas dari lahir dan mati.. Aku syukuri semua ini masih dapat melihat tangis bayi yang lahir dan juga kebahagiaan yang terpancar dari orang-orang terkasih.. Selamat ya git....

^_^


Yah kembali lagi dari efek kita silaturrahmi ini terjadi komunikasi yang intens yang gak didapat dari sekedar sms telpon, BBM atau apapun itu dari kemajuan di jaman ini. dia bergairah untuk terjun lagi di dunia permusikan lagi, dan rencana kita juga akan segera akan rekaman dan juga maen di acara Kampus dengan bendera kami yang baru 7ujuh.


Walaupun aku gembira tapi tak bisa dipungkiri aku sedang memikirkan nasib orang tuaku yang lagi terkena tantangan mengatasi kenakalan adiknya yang ingin mengus=asai harta keluarga yang sudah dibagi waris. Suntuk banget karena semua permasalahan sudah jelas tapi kok ya masih muter-muter gak jelas. Bapakku sebagai kunci penyelesaian masalah, masih muter-muter aja. Rembugan gak jelas, dan semua tertipu kamuflase atas nama wasiat lewat mimpi. Yang di logika aja gak terselesaikan kok. semua berkeyakinan toriqot hakikat, ma'rifat, tapi kok syari'at ditinggal. Prlu pemahaman yang baik tentang hal ini. islam pun tak sekedar ritual lho gan..

Aku ingin pergi sejenak untuk mengembalikan emosiku... Biar Bapakku pun tahu tanggung jawabnya, menggunakan segenap hati dan perasaannya. Bukan aku lari, aku ingin tenang.

Yah dari seharian ini jalan-jalan gak jelas, aku agak tenang setelah bersilaturrahmi ke rumah sigit. Thanx yah Git... Perasaan positifmu memberiku kekuatan.



Tak lupa hari ini tepat 19 tahun Nada bernafas. Aku gak bisa ngasih apa-apa selain do'aku agar semua hajatnya dipermudah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala Rahmat, Ridho, serta Hidayah-Nya, Nada dapat berhasil hafalan Al Qur'an, dapat semakin dewasa dalam penyikapannya, selalu diberi kesehatan dan ketabahan dalam menjalani hari-harinya di penjara. Maaf Ya Nada,,, aku yakin kamu tau ini, kita semua terhubung walaupun kita terpisah jarak dan waktu, vibrasi hati gak bisa di halangi oleh apapun dan aku percaya kamu mampu menjalani ini dan Keep Fighting...



^_^

Trimakasih juga buat semua orang yang telah mengembalikan Mood ku. Trimakasih Tuhan Dan akhir kata. hidup ini terlalu indah untuk diratapi..

Hidup ikhlas dan hidup cerdas....


LihatTutupKomentar

Iklan