Sabtu, 16 November 2013
Seharian hujan di Semarang mengingatkanku akan sebuah cita-cita yang lama banget Aku impikan, Loyalis. Bermusik
Ya, Aku kangen dengan pelepasan emosi dan bahasa perasaan di musik.
Tak dipungkiri rasa kecewa di bikin kecewa dulu masih membekas tajam di ingatanku, tentang musik. Secara jujur Aku akui saat dulu bermusik pastinya semua orang ingin menjadi idola yang di elu-elukan setiap orang dengan gaya yang lepas dan tanpa beban. Itu dulu di masa jahiliyyah masa muda. Hehe..
Tapi semakin kesini, semakin kesini, menginjak usia 24, Aku mulai dihadapkan pula dengan kebutuhan ekonomi yang membuat fokus juga terpecah.
Dulu, sewaktu di bandku dulu "Orkid" Aku agak kurang memperhatikan dengan konsekwensi ini sehingga agak kecewa saat melihat yang lainkok pikirannya uang ya? Tapi setelah semakin hari, semakin senja usia ini baru aku merasakan,, ternyata setiap orang juga membutuhkan sebuah penghidupan, sedangkan uang yang didapat dari manggung juga gak seberapa, belum lagi kalo salah satu personel ada tanggungan istri dan juga anak.
...
Hmmmmmmm.......
Huuuuuffffth.....
Menghela nafas sejenak. Apakah yang dikatakan Agnes mo nikah yang katanya "Hidup berawal dari mimpi" itu benar adanya?????????????????
Sampe detik ini, Aku masih penasaran dengan pembedahan kalimat sederhana itu.
Banyak Lagu yang udah diciptain, udah banyak berlatih, kok masih gini-gini juga? mau menyalahkan atmosfir musik semarang kayaknya juga gak etis. Mau menyaalahkan temen-temenku juga kayaknya pengecut..
Jujur,, Aku ingin seperti yang dulu.. Seperti ini....
Harus di mulai dari mana lagi coba????? Aku kangen Rock...!!
Aku kangen dengan bermusik, Aku ingin sungguh ingin menghibur orang lagi....
Bantu aku Tuhan...!!!!
T_T
Ya, Aku kangen dengan pelepasan emosi dan bahasa perasaan di musik.
Tak dipungkiri rasa kecewa di bikin kecewa dulu masih membekas tajam di ingatanku, tentang musik. Secara jujur Aku akui saat dulu bermusik pastinya semua orang ingin menjadi idola yang di elu-elukan setiap orang dengan gaya yang lepas dan tanpa beban. Itu dulu di masa jahiliyyah masa muda. Hehe..
Tapi semakin kesini, semakin kesini, menginjak usia 24, Aku mulai dihadapkan pula dengan kebutuhan ekonomi yang membuat fokus juga terpecah.
Dulu, sewaktu di bandku dulu "Orkid" Aku agak kurang memperhatikan dengan konsekwensi ini sehingga agak kecewa saat melihat yang lainkok pikirannya uang ya? Tapi setelah semakin hari, semakin senja usia ini baru aku merasakan,, ternyata setiap orang juga membutuhkan sebuah penghidupan, sedangkan uang yang didapat dari manggung juga gak seberapa, belum lagi kalo salah satu personel ada tanggungan istri dan juga anak.
...
Hmmmmmmm.......
Huuuuuffffth.....
Menghela nafas sejenak. Apakah yang dikatakan Agnes mo nikah yang katanya "Hidup berawal dari mimpi" itu benar adanya?????????????????
Sampe detik ini, Aku masih penasaran dengan pembedahan kalimat sederhana itu.
Banyak Lagu yang udah diciptain, udah banyak berlatih, kok masih gini-gini juga? mau menyalahkan atmosfir musik semarang kayaknya juga gak etis. Mau menyaalahkan temen-temenku juga kayaknya pengecut..
Jujur,, Aku ingin seperti yang dulu.. Seperti ini....
Harus di mulai dari mana lagi coba????? Aku kangen Rock...!!
Aku kangen dengan bermusik, Aku ingin sungguh ingin menghibur orang lagi....
Bantu aku Tuhan...!!!!
T_T