Selasa, 27 Agustus 2013
Banyak yang bertanya, apa sih gunanya aplud foto atau video yang sebenarnya menelanjangi diri sendiri?
Sederhana, berani jujur, biar semua bisa mengawasi jalannya sebuah organisasi.
Dipikir secara simpel pun bisa dipahami. Kita sekarang hidup dijaman yang serba terbuka dengan kemajuan tekhnologi. Kita semua sudah mengenal berbagai kemajuan tekhnologi yang menggiring manusia untuk terus berkompetensi belajar pada sesuatu yang baru. Dengan perkemmbangan tersebut sangat berharganya informasi dan dari situ pula kita belajar dengan sangat cepat dan bida berkomunikasi secara hemat, tepat dan efektif.
Sebuah organisasi, entah itu yang mendatangkan benefit atau sosial, di era informasi dan komunikasi saat ini sangat dibutuhkan keterbukaan yang akuntabel untuk memenuhi kebutuhan steakholder sebuah organisasi. Sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi dapat tereaalisasi dalam pengawasan prosesnya.
Dipostinganku yang lalu, tidak ada maksud menyindir siapapun dan aku minta maaf untuk itu. hanya saja bila semuah sahabat tenang mengerti tujuan yang sudah kalian dan kita sepakati bersama ini semua untuk dan demi kebersamaan tentunya kita juga harus sadar ini juga untuk kepentingan kita bersama.
Awasilah aku bila memang ada yang salah sebagai Komting. Niatku tulus untuk kalian. visi, misi pun sudah tertancap jelas, kita bisa seneng-seneng bareng entah itu di bali, atau dijakarta kita rekreasi akhir tahun ajaran. Tentunya diakhir tahun ajaranpun kita membutuhkan buku memori sebagai kenang-kenangan terakhir kita sesudah lulus. dan tentunya itulah fungsi utama sebuah kas, untuk kita tanggung bersama sebagai bahan bakar kita mencapai tujuan.
Kalau kita berbicara struktural dalam manajemen yang aku pilih, mungkin terlihat nyleneh dan aneh. Kok bisa laporan keuangan kelas yang sebenarnya sangat privasi dipertontonkan begitu saja. Ini hanya sebagaian cara untuk terus kita berkomunikasi dan memberitahu jalannya organisasi. Ilmu ini juga sebagai bentuk tanggung jawabku atas semua penggunaan dana yang sahabat teang percayakan.
Mungkin semua sudah lupa tujuan awal kita mendirikan organisasi dikelas. Dalam perjalanannya aku juga sempat pincang karena kesadaran juga belum menjadi sebuah upaya untuk saling mengerti tanggung jawabnya masing-masin. disini ketua bukan hanya pejabat formalitas. Disini yang dimaksud Kepemimpinan adalah melayani yang dipimpin, tanpa pamrih apapun, dan yang terpenting mampu membawa organisasi ini tak hanya sebuah organisasi yang berwacana.
Biar sahabat tenang menganggap ini hanyalah organisasi kelas bung! gak usah dibikin serius.
Nah, sekarang aku balik, bila dikehidupan nyata Sahabat tenang menemui organisasi yang sahabat tenang manajemennya tidak beres. apakah sahabat tenang akan tentram didalamnya?
Organisasipun akan timpang bila yang dipimpinnya mbalelo atau sesuka hatinya sendiri. Namun dibalik itu semua aku belajar banyak tentang apa itu pemimpin, walaupun itu hanya dalam lingkungan akademis yang sebenarnya erat kaitannya dengan manajerial.
